Perkembangan Video Game dari Masa ke Masa
A. Sejarah video game
·
1970 – 1980
Game pong
·
1972,
pada saat itu orang belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu
adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar
bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game
pertama, yaitu Odyssey. Magnavox Odyssey, konsol game pertama di dunia
mengoperasikan Pong.
·
1975,
Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka
mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang
khusus menyajikan game Pong.
·
1976,
Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES
(Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”.
Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini
kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan
RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa. Fairchild VES,
pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.
space invader
·
1977,
dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik
minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan
Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.
·
1978,
Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun
gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris,
Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya
·
1980,
berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep
dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
·
1981 – 1988
·
1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan
baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis
di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk
pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas
pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment
System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan
demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan
akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi
karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.
super mario bros
·
1988,
NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama
Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol next-generation mereka,
Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan
gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini
cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan
tinggi.
·
1989 – 1993
·
Teknologi
Game generasi ini disebut dengan generasi 16 bit yang membawa perubahan pada
gameplay, tata suara, grafik. Pada tahun 1988, Nintendo mendapatkan sambutan
hangat oleh dunia. SEGA yang menyaingi Nintendo, merilis generasi konsol
selanjutnya yaitu Sega Mega Drive.
Hal
tersebut membuat persaingan antara SEGA dan Nintendo semakin ketat. Meskipun
konsol dari SEGA ini memiliki gambar yang lebih tajam dan animasinya lebih
halus dibandingkan Nintendo, tetapi tetap saja Nintendo berada di titik
penjualan tertinggi.
Sega Mega Drive
Nintendo
kembali mengeluarkan konsol generasi baru mereka pada tahun 1990, yaitu SNES
(Super Nintendo Entertainment System). Meskipun ada beberapa saingan produsen
konsol seperti NEC dan SNK, tetapi kedua konsol Nintendo tetap menduduki konsol
terpopuler.
Pada
tahun 1990 pula SEGA mengeluarkan Sega Megadrive yang menyita perhatian para
pencinta game, terutama Amerika. Kemudian SEGA melanjutkan produksi di tahun
1991 dengan game Sonic the Hedgehognya. Game tersebut juga membuat para
pencinta game kareka kualitasnya yang jauh lebih baik daripada Super Mario
ciptaan Nintendo.
·
1994 – 1999
·
Pada
tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol untuk menyaingi konsol dari SEGA
dan Nintendo. Atari Jaguar menyaingi kecanggihan SNES dan Mega Drive, tetapi
penggunaannya yang sulit membuat tertarik pencinta game. Terlebih lagi pada
saat itu Sony mengeluarkan konsol berbasis CD yang super legendaris.
Atari Jaguar
Di
Teknologi Game generasi lima inilah muncul konsol game yang bernama playstation
yang diluncurkan oleh Sony. Generasi ini juga bisa disebut dengan era konsol 32
bit.
Konsol
berbasis CD keluaran Sony menuai sukses untuk keluaran pertamanya yang kemudian
menjadi konsol terlaris sepanjang masa. Karena merasa tersaingi, Nintendo
meluncurkan Nintendo 64
·
2000 – sekarang
·
Teknologi
Game generasi enam ini masih dikuasai oleh Sony. Pada tahun 2000, Sony semakin
merajalela dengan merilis Playstation 2 yang berbasis DVD yang ukurannya lebih
kecil. Xbox yang merupakan keluaran Microsoft adalah satu-satunya saingan
Playstation.
Xbox One
Meskipun tampilan Xbox
sangat tajam dan berkualitas, tapi ternyata game Xbox tidak bisa mengalahkan
populernya Playstation 2. Sampai saat ini sony sudah meluncurkan Playstation
versi 3, dan disusul versi ke 4.
B. Pembuatan
Video game
Sebelum
membahas lebih jauh, alangkah lebih baik jika kita mengetahui lebih dulu
tentang apa yang dimaksud dengan game. Game sendiri berasal dari kata dalam
Bahasa Inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk
pada pengertian kelincahan intelektual (Intellectual Playability Game) yang
juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Di dalam sebuah
game, akan ada target-target yang ingin dicapai oleh para pemainnya. Dibawah ini
adalah bahasa pemrograman yang dapat kamu gunakan :
1. C++
Bahasa pemrograman C++
merupakan bahasa program tingkat tinggi, yang mana para developer game Desktop
sangat banyak menggunakan bahasa pemrograman C++ ini untuk membangun dan
mengembangkan aplikasi game berbasis Desktop. Bahasa pemrograman C++ merupakan
perkembangan dari bahasa C dengan perkembangan yang menambahkan beberapa
konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan
overloading.
Kamu bisa mencoba belajar
dan membuat game kesuakaan kamu dengan menggunakan bahasa pemrograman C++.
Contoh game populer yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman C++
seperti Crysis 2 dan Crayon Physics Deluxe.
2. C# (C Sharp)
Bagi kamu pengembang
aplikasi Desktop mungkin sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman C#,
bahasa C# banyak mengadopsi syntax dari C++ merupakan pemrograman baru yang
diciptakan oleh Microsoft. Bahasa pemrograman C# bisa digunakan untuk membangun
berbagai macam jenis aplikasi, seperti aplikasi berbasis windows (desktop)
maupun aplikasi berbasis web bahkan bahasa pemrograman juga bisa membuat
aplikasi berbasis web services.
Selain beberapa keunggulan
C# diatas, dengan menggunakan aplikasi pembuat game terkenal Unity3D Engine
kita bisa menggunakan bahasa pemrograman C# sebagai bahasa program untuk
membuat game Android, IOS dan Desktop. Beberapa game populer yang dibangun dari
unity3D menggunakan pemrograman C# seperti game LiloCity dari Agate Studio.
3. Java
Bahasa
pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh bentuk
aplikasi, desktop, web, mobile serta aplikasi game android dan desktop.
Sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang
lain. Bahasa Pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi
objek (OOP-Object Oriented Programming). Kelebihan bahasa pemrograman java
diantaranya dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi seperti
windows, linux dan Mac OS.
Bahasa
Pemrograman Java juga sangat cocok bagi kamu yang ingin membangun sebuah game
atau mengembangkan game berskala besar dengan basis game desktop, web games dan
mobile games seperti Android dan untuk IOS.
Contoh
game yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java seperti game Spiral
Knights.
4. Actionscript 3.0
Seperti
kita ketahui, ActionScript 3.0 merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek
seperti halnya bahasa pemrograman khusus pembuatan game lainnya. Tujuan dalam
pengembangan bahasa pemrograman ActionScript 3.0 merupakan untuk menciptakan
bahasa pemrograman yang ideal dalam proses membangun aplikasi Internet dengan
cepat.
Bahasa
pemrograman Actionscript 3.0 biasa digunakan para pengembang aplikasi web games
yang menggunakan format Game Flash. Beberapa contoh aplikasi game yang dibuat
menggunakan bahasa pemrograman Actionscript 3.0 seperti Game Shopping Paradise
yang ada di web Facebook.com dan masih banyak web game lainnya yang dibangun
menggunakan pemrograman Actionscript 3.0.
5. JavaScript
Bahasa pemrograman
JavaScript selain dikembangkan dalam aplikasi web juga sangat powerfull untuk
dikembangkan dalam script web game, selain javascript juga didukung oleh PHP
dan HTML. Contoh game yang dibuat dengan menggunakan gabungan dari ketiga
bahasa pemrograman tersebut seperti game Football Saga.
6. Objective-C
Objective-C juga merupakan bahasa pemrograman yang bisa
kamu gunakan dalam mengembangkan aplikasi game yang menggunakan Mac OS.
Dari
penjelasan dan contoh bahasa pemrograman serta aplikasi game yang dibuat dari
bebebrapa bahasa pemrograman bisa kita simpulkan bahwa dalam pembuatan game
baik berbasis Android, IOS maupun game Desktop tidak terpokok pada satu bahasa
program. Kamu bisa belajar membuat game kesukaanmu dengan mencoba daftar bahasa
program diatas, serta kuasailah satu bahasa program terlebih dahulu sehingga
lebih mudah jika ingin migrasi menggunakan bahasa program yang lain.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar