Ilmu Budaya Dasar
Definisi
Ilmu Budaya Dasar
Di Indonesia istilah
Ilmu Budaya Dasar dikembangkan sebagai pengganti istilah basic “humanitiesm”
atau bahasa Inggrisnya “the Humanities” yang artinya manusia, berbudaya dan
halus dan dalam bahasa latin yaitu “humnus“.
Pengertian Kebudayaan
- Menurut E.B. Taylor (1871), Kebudayaan adalah
kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat,
- Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat
- Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, Kebudayaan
adalah manifestasi dari cara berpikir.
- Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah
keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar
beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya,
- Menurut A.L. Krober dan C. Kluckhon, bahwa
kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti
seluas- luasnya.
- Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa
kebudayaan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap
kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup
begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
- Krober dan Kluckhon,kebudayaan terdiri atas
berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang
diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun
pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di
dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas
tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap
nilai-nilai.
Menurut Prof Dr. Harsya
Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga
kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu
Alamiah ( natural scince )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya
ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan
itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini
kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil
penelitian 100% benar dan 100% salah. Contohnya astronomi, fisika, kimia,
biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu
Sosial ( social scince )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode
ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak
100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan
antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat. Contohnya ilmu
ekonomi, sosiologi, politik, demografi, antropologi sosial, sosiologi hukum,
dan sebagainya.
3. Pengetahuan
Budaya ( the humanities )
Pengetahuan Budaya bertujuan untuk memahami dan mencari
arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang
bersifat unik, kemudian diberi arti. Pengetahuan budaya (the humanities)
dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan
filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding
keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dan lain-lain.
Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan
perkataan lain, Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan
pemikiran serta kepekaan dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
·
Ilmu budaya dasar bertujuan untuk mengenal
dirinya sendiri lebih dalam maupun orang lain yang ia kenal luarnya saja
·
Mengenal perilaku diri sendiri maupun perilaku
orang lain
·
Untuk pergaulan hidup dimasyarakat luas
·
Tidak terjerumus ke sifat-sifat kedaerahan dan
sifat-sifat kekotaan
·
Memiliku pemikiran dan penglihatan yang jelas
serta yang mendasar serta menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut
melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita
·
Peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan
serta prilaku dan ketentuan manusia yang diciptakannya.
ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTERAAN
Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan
Dengan Prosa
Dalam kesusasteraan
Indonesia kita mengenal jenis Prosa Lama dan Prosa Baru.
o Prosa Lama meliputi : o
Prosa Baru meliputi
1. Dongeng. 1.
Cerpen
2. Hikayat. 2.
Novel.
3. Sejarah. 3.
Biografi.
4. Epos.
4. Kisah
5. Cerita Pelipur
Lara. 5.
Otobiografi
Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan
Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi
pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui
media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan
kata-katanya.
Kepuitisan,
keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair
dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
·
Figura bahasa seperti gaya personifikasi
(penjelmaan), metafora (kiasan), Perbandingan, alegori (kiasaan), sehingga
puisi menjadi segar dan menarik.
·
Kata-kata yang ambiquitas , yaitu kata-kata yang
bermakna ganda.
·
Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang
sudah diberi suasana tertentu, berisi
perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup.
·
Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang
sudah diberi tambahan nilai rasa dan
asosiasi tertentu.
Komentar
Posting Komentar