Macam Macam Cinta
Manusia adalah makhluk yang memiliki
perasaan yang mana perasaan tersebut tumbuh dari dasar hati seseorang dan dapat
dinamakan cinta atau kasih sayang .
Manusia juga makhluk yang disebut "the creature perfect" manusia
adalah makhluk sempurna yang diciptakan maha kuasa dengan sempurna karena
mempunyai akal pikiran dan cinta kasih.Cinta dapat diartikan sebagai rasa
sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau
sangat menaruh belas kasihan . Dengan
demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.Cinta kasih juga dapat
diartikan sebagai perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan
pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab.Tanggung
jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan,
menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia
atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga
dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut
tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi
masyarakat yang berbeda.
Hakikat cinta yang sebenarnya ialah ketika cinta dapat membawa
seseorang ke dalam taman syurga, tanpa harus melupakan segalanya. Kita boleh
saja mencintai sesuatu dan bahagia karenanya, lantas jangan karena cinta yang
begitu besar, membuat kita lupa akan hal lainnya. Cinta yang sejati, ialah
cinta yang disandarkan kepada Allah SWT Sang Pemilik Cinta Sejati. Dengan
demikian, akan terbentuklah segenap cinta rasionalis, cinta yang tidak membabi
buta yang menyebabkan kita buta karenanya.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan sebagai
berikut
1. Cinta kepada Allah
Cinta kepada Allah merupakan puncak cinta manusia. Hal tersebut dapat
mendorong seorang manusia untuk menuju jalan yang baik dan benar, ibadah bukan
lagi suatu kewajiban tapi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar senantiasa
cinta kepada Allah tidak akan pudar.
2. Cinta kepada Orang Tua
Cinta orang tua terhadap anaknya begitu besar dan tulus. Sebagai anak
kita harus menuruti apa perkataan orang tua, sebab cinta mereka kepada sang
anak begitu ikhlas tanpa meinta pamrih dan kita pun tidak akan tau seberapa
besarnya cinta orang tua kepada anak sebelum kita menjadi orang tua
3. Cinta kepada Diri Sendiri
Cinta kepada diri sendiri disebut narsisme atau perasaan cinta terhadap
diri sendiri yang berlebihan. Narsisisme memiliki sebuah peranan yang sehat
dalam artian membiasakan seseorang untuk berhenti bergantung pada standar dan
prestasi orang lain demi membuat dirinya bahagia. Namun jika berlebihan dapat
menyebabkan kelianan, kelainan kepribadian atau bisa disebut juga penyimpangan
kepribadian merupakan istilah umum untuk jenis penyakit mental seseorang,
dimana pada kondisi tersebut cara berpikir, cara memahami situasi dan kemampuan
berhubungan dengan orang lain tidak berfungsi normal. Kondisi itu membuat
seseorang memiliki sifat yang menyebabkannya merasa dan berperilaku dengan
cara-cara yang menyedihkan, membatasi kemampuannya untuk dapat berperan dalam
suatu hubungan. Seseorang yang narsis biasanya memiliki rasa percaya diri yang
sangat kuat, namun apabila narsisme yang dimilikinya sudah mengarah pada
kelainan yang bersifat patologis, maka rasa percaya diri yang kuat tersebut
dapat digolongkan sebagai bentuk rasa percaya diri yang tidak sehat, karena
hanya memandang dirinya lah yang paling hebat dari orang lain tanpa bisa
menghargai orang lain.
4. Cinta kepada sesama makhluk hidup
Kita diciptakan untuk saling menyayangi sesame makhluk ciptaan Tuhan
seperti tanaman dan tumbuhan sebab diantara makhluk ciptaan Tuhan yang lain
saling bergantung satu sama lain. Makhluk ciptaan Tuhan yang lain juga
diciptakan untuk melestarikan lingkungan, kita sebagai manusia tidak semestinya
untuk membuat punah makhluk ciptaan Tuhan yang lain sebab dapat membuat
kerusakan pada lingkungan.
5. Cinta kepada Bangsa dan Negara
Sebagai warga Negara kita harus mencintai tanah air tempat dimana kita
di lahirkan dan di besarkan. Kita harus mentaati peraturan yang dibuat oleh
negara sebagaimana mestinya, peraturan dibuat bukan untuk dilanggar tetapi
dipatuhi, selain itu kita juga harus wajib membayar pajak sebagai wujud cinta
kita terhadap tanah air. Lihat apa yang kita lakukan untuk negara, bukan apa
yang negara lakukan untuk kita.
Menurut Erich Frimm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih,
yaitu:
·
Perasaan
·
Pengenalan
·
Tanggung jawab
·
Perhatian
·
Saling
menghormati
REFERENSI
http://www.academia.edu/23327795/Kemanusiaan_dan_Cinta_sebagai_Pembentuk_Karakter
Komentar
Posting Komentar